Rabu, 20 Mei 2009

Segera Umumkan Pengurus KONI!



JAYAPURA- Berlarut-larutnya pengumuman kepengurusan KONI Papua periode
2009-20014 mendapat reaksi keras dari Pengprov-pengprov dan praktisi
olahraga di Papua.
Ya, keterlambatan pengumuman KONI akan mengganggu proses pembinaan
dalam menyambut PON 2012, pasalnya dalam beberapa bulan atau 1 tahun
kedepan akan ada Kejurnas/kejuaraan terbuka, atau iven-iven olahraga
yang diikuti cabang olahraga (cabor) di berbagai daerah.
Seperti diungkapkan ketua harian Penprov Panahan Papua Rudolf Morin,
keputusan 14 hari yang diberikan Musorprovlub kepada badan formatur
untuk membentuk kepengurusan baru hingga saat ini tak dijalankan. “
Waktu tinggal 3 tahun masuk di PON 2012, sementara Papua belum ada
persiapan, jika lambat lagi, saya yakin prestasi PON XVII akan terulang
lagi,”tukasnya.
Ditempat yang sama mantan atlet Benny Jensenem mengkritik kepengurusan
lama yang sudah demisioner tapi masih menjalankan tugas dan fungsinya.
Karena sesuai aturan, pengurus yang sudah demisioner tidak boleh
menjalankan aktifitasnya lagi di KONI.
“Saya heran ada tim yang bisa berangkat ke Darwin ikut Arafura games,
ini kan menggunakan dana yang besar, dana tersebut diperoleh dari mana?
siapa yang mengeluarkan dana tersebut? ironisnya lagi kok masih ada
pembangunan fisik di sekertariat KONI Papua serta di stadion Mandala,
terus terang saya sangat mempertayakan keabsaannya,”tanyanya.
Sementara itu KONI Kabupaten Waropen Nico Ramandey mengatakan pengurus
lama terbukti telah gagal di PON XVII/Kaltim 2008. untuk itu jangan
lagi berambisi untuk duduk di kepengurusan KONI 2009-2012. “Ada baiknya
membuka diri bagi orang lain, yang memiliki kemampuan untuk mengurus
olaraga di Papua, sehingga hasil ke depan lebih baik,” ungkapnya.
“Tidak ada yang susah untuk menurus olaraga, kami orang Papua sangat
siap, secara fisik sudah memberikan keunggulan, tinggal kami mengatur
tehnik saja, sehingga kami bisa kembali menduduki prestasi seperti
tahun-tahun sebelumnya,”tegasnya. (cak/cepos)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar