Minggu, 24 Mei 2009

Mandala Tidak Layak, Bidik Stadion Tridharma


Jayapura- Memori kelam Persipura, yang sukses menjuarai Liga Djarum 2005 tapi gagal mewakili Indonesia di pentas Liga Champions Asia, bisa terulang lagi. Stadion Mandala, Jayapura, dinilai tak layak untuk menggelar LCA.
Beberapa fasilitas stadion terbesar di Papua itu menurut Joko Driyono belum 100 % layak. “ Harus ada perbaikan seputar tribun atau masalah kelengkapan dan fasilitas pendukung,” kata Direktur Kompetisi BLI itu.
Kalaupun beres, aturan tempat pertandingan LCA yang maksimal bisa ditempuh selama dua jam perjalanan dari bandara internasional terdekat akan menghambat. Jayapura, yang terletak di ujung timur Indonesia, berjarak ribuan kilometer dan ditempuh lebih dari dua jam perjalanan dari bandara internasional terdekat di Denpasar atau Balikpapan.
Namun, hal ini sudah diantisipasi managemen Mutiara Hitam. Skenario cadangan bermain di stadion Jalak Harupat, Bandung, sudah diapungkan. Akan tetapi Jacksen F Tiago,sang pelatih, tampaknya punya pendapat sendiri menyikapi aturan AFC itu.
“ Manajemen memang telah memberikan opsi Jalak Harupat, tapi saya menyarankan untuk memilih Stadion Tri Dharma Petrokimia, Gresik. Pertimbangan ini tak hanya berdasarkan objektivitas, tapi subjektivitas saya juga ikut memilihnya,” kata pelatih asal Brasil itu.
Tri Dharma pernah digunakan untuk LCA dan sesuai dengan standar AFC. Stadion ini juga tak dipakai klub yang bermain di Djarum ISL,” Ini akan membuat kami lebih tenang, nyaman dan lebih berkonsentrasi. Jalak Halupat sering digunakan klub ISL lain,” sebut Jacksen.
Untuk transportasi sert a fasilitas pendukung lainnya, Gresik tak masalah dan hanya membutuhkan waktu sejam dari Bandara Internasional Juanda untuk mencapai kota tersebut. Namun, di balik semua pertimbangan objektif itu, Jacksen mengakui Gresik membawa kekuatan tersendiri baginya. Pencapaian kariernya yang sekarang ini berawal dari Gresik, kota di mana pertama kali dia mengadu nasib di sepak bola Indonesia.
“Akarku dari sini. Aku bahkan telah hafal semua sudut kota ini. Masyarakatnya cukup familiar denganku. Ada baiknya Persipura memilih Gresik karena aku yakin masyarakat di sini akan banyak yang bersimpati kepada Persipura,” tuturnya.(yomo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar