Kamis, 28 Mei 2009

Persikeer Keerom Buka Peluang


Jayapura- Langkah Persimap Mappi untuk mengulang kesuksesan tahun lalu ( Juara Divisi III Zona Papua 2008)dan menuju Divisi II PSSI, nampaknya semakin berat, setelah pada pertandingan lanjutan kompetisi sepak bola divisi III PSSI Zona Papua mengalami kekalahan beruntun. Setelah kalah dari Persewar Waropen, Persimap kembali menelan pil pahit dari Persikeer Keerom 2-1.
Pada pertandingan sore kemarin, Persimap Mappi yang diarsiteki Niko Paduai harus tampil habis-habisan guna memperoleh hasil maksimal. Namun sayang, anak-anak Mappi ini lambat start, sehingga kemenangan itupun jatuh ke tangan Persikeer, melalui gol Denovan Yarisetouw pada menit 18 dan Samuel Pakage pada menit 60. Sementara gol balasan Persimap dihasilkan dari kepala Niborius Kaimot pada menit 68.
Dengan hasil ini, Persikeer Keerom berhasil mengoleksi 3 poin, sejajar dengan Persikimo Yahukimo yang juga meraih poin 3, setelah pada pertandingan dua hari lalu, mengalahkan PS Embun Supiori 2-1. Sementara memimpin klasemen adalah Persewar Waropen dengan poin 3 namun lebh unggul dari memasukan, ketika mengalahkan Persimap 3-1. Dengan demikian, peluang Mappi sangat tipis untuk bisa lolos, karena nantinya yang berhak untuk melaju ke babak selanjutnya adalah Juara Pool dan Runner Up. Sehingga walau tersisa dua laga, peluang itu justru berat.
Pada pertandingan kemarin, kedua tim bermain sangat menarik, Persikeer tampil dengan permainan cepat dan cantik, sedangkan Persimap tampil penuh motivasi dank eras. Saking kerasnya, wasit terpaksa mengeluarkan 3 kartu kuning, 2 untuk Persimap, satunya lagi untuk Persikeer.
Mengomentari hasil tersebut, pelatih Persikeer, Piet Hein Pikindo merasa puas dan senang, karena pasukannya bisa tampil baik dan memenangkan pertandingan. Hanya yang disayangkan adalah kepemimpinan wasit yang tidak tegas membuat keputusan. Hal yang sama juga diutarakan pelatih Persimap,Niko Paduai, yang menyayangkan kepemimpinan wasit. “ Kami tetap berjuang untuk menang, walau itu berat, namun yang kami ingin tekankan adalah kepemimpinan wasit harus tegas,” tandas Niko.(yomo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar