Minggu, 24 Mei 2009

Juara, Karena Manajemen Tak Pernah Lambat Menunaikan Kewajibannya


Jayapura- Kenikmatan membawa tim juara kembali dirasakan Eduard Ivakdalam. Setelah tahun 2005, kini kapten Persipura itu akan mengangkat piala Djarum ISL untuk kedua kalinya pada 10 Juni nanti di Stadion Mandala,Jayapura.
Soliditas tim yang sejak tahun 2005 tak banyak berubah materi pemain menjadi modal sekaligus kekuatan utama.” Kami merasakan semangat kebersamaan ini. Tak hanya bersama dalam situasi senang, tapi juga saat susah. Karena itu secara bertahap ikatan emosional menjadi sangat kuat. Imbasnya kami menjadi sangat solid di lapangan,” ujar Edu.
Faktor lain yang menurut Edu tak kalah penting adalah penghargaan manajemen kepada pemain. Lewat dukungan finansial yang bagus, selalu pemain selalu tersenyum di awal bulan karena gaji mereka di bayar tepat waktu. Belum lagi bonus kemenangan yang dikucurkan manajemen Mutiara Hitam lancer tanpa hambatan.
“ Apa yang telah kami terima selama ini sudah jauh lebih dari cukup. Manajemen tak pernah lambat menunaikan kewajibannya. Situasi ini jelas berbeda dengan klub ISL lain yang banyak bermasalah dengan keuangan. Mereka tak sekedar telat, tapi tak sedikit pula gaji pemain yang dipotong,”katanya. Bahkan bonus kemenangan kabarnya menyentuh dua miliar rupiah.
Suasana kondusif juga turut andil mendukung prestasi Persipura. Situasi keamanan yang terkendali karena tidak perseteruan antara pemain dan manajer atau aksi anarkis supporter di musim ini member kenyamanan tersendiri bagi anak-anak Mutiara Hitam.
Kondisi ini masih didukung suasana kondusif di luar lapangan lantaran Persipura selalu mendapatkan izin pertandingan kandang.” Tidak bisa dimungkiri bertanding di kandang pasti mempunyai banyak keuntungan. Dukungan supporter akan membawa kekuatan lebih dan otomatis kami juga jadi lebih kuat,” kata Edu, yang kini tengah menunggu bonus berupa Blackberry dari manajemen. (yomo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar