Rabu, 20 Mei 2009

Mari Sambut Mutiara Hitam.


Penyambutan akan sama dengan juara 2005, pemain akan diarak-arakan
keliling Jayapura
Persipura telah berhasil mengunci gelar juara khasta tertinggi sepak
Bola Indonesia Liga Super Indonesia, setelah mengalahkan Persija
Jakarta dengan skor 3-1,Minggu (17/5), kemarin, bagaimana Persiapan
Panitia pelaksana (Panpel) Persipura menyambut sang Juara, berikut
wawancara dengan Ketua Panpel Persipura,Drs.Benhur Tommy Mano,MM.

Laporan Isak Womsiwor/ cepos

Panitia Pelaksana (Panpel) Persipura mulai mengambil ancang-ancang
proses penyambutan Mutiara Hitam, usai kembali dari partai away, ini
sesuai dengan koordinasi antara Ketua Panpel Drs.Benhur Tommy Mano, dan
Ketua umum Persipura,Drs.M.R.Kambu, serta Manejer Persipura,Rudi Maswi.
Ketua Panpel Persipura,Drs.Benhur Tommy Mano,MM mengakui, jika prosesi
penyambutan Eduard Ivakdalam,cs, akan berlangsung setelah Persipura
tiba di Bandara Sentani, Rabu (27/5) pekan depan, prosesi penyambutan
sendiri bakal meriah sama seperti saat Penyambutan Persipura menjuarai
Liga 2005 lalu, dimana akan ada tarian adat Papua, saat Boaz Solossa,cs
tiba di Bandara Sentani, selanjutnya akan ada juga acara pengalungan
bunga, baik kepada Pelatih, pemain, Manejer dan ofisial, selain itu
Panitia juga akan menyiapkan mobil pick up, akan akan diduduki oleh
para pemain, bersama dengan Persipura mania, akan arak-arakan dari
Sentani menuju ke Kota Jayapura.
"Yang pasti segala persiapan sudah final, kita tinggal menunggu tim
tiba saja di Sentani,"jelasnya.
Bahkan demi menjaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diingingkan
saat prosesi penyambutan, Panpel juga akan berkoordinasi dengan Polres
Jayapura dan Polresta Jayapura, agar pihak kempolisian bisa membekap
dalam hal mengamankan prosesi penyambutan dan arak-arakan dari Sentani
ke Kota Jayapura.
"Kami tetap berupaya agar proses penyambutan tidak terjadi hal-hal yang
tidak diingingkan,"paparnya.
Dijelaskan oleh Mano, dalam arak-arakan keliling Jayapura, Pihak
Panitia juga akan menyertai tropi-tropi yang berhasil direbut oleh
Persipura, mulai dari Juara Ligina 2005, serta dua kali menjadi raner
up copa Dji Sam Soe, serta piala lainnya.
Dalam kesempatan ini, Mano juga mengakui jika dirinya secara pribadi
serta mewakili Panpel sangat bangga Persipura bisa juara, ini
membuktikan bahwa Panitia telah sukses dalam penyelenggaraan serta
sukses secara prestasi.
"Ini benar-benar membuat saya sangat bangga, sejak saya ditunjuk
sebagai panitia, sudah dua kali Persipura juara, pertama saat Persipura
menjuarai ligina 2005 dan super Liga 2009,"katanya dengan semangat.
Bahkan Kata Mano, yang lebih membanggakan lagi, selama dirinya menjabat
Ketua Panpel, dirinya sudah dua kali merasakan perubahan system sepak
bola Indonesia, bahkan ketika perubahan system tersebut, Persipura
tetap juara.Perubahan sisten pertama yakni Ketika liga Mandiri ke
Ligina Djarum Indonesia 2005 lalu, ketika perubahan system tersebut
saat itu Persipura juara, begitu juga saat perubahan Ligina Djarum ke
Liga Super Indonesia 2009 ini, kembali lagi Persipura juara.
"Sesuatu pengalaman yang sangat baik bagi saya, semua ini juga tidak
terlepas atas campur tangan Tuhan, serta kerja keras dari rekan-rekan
panitia yang lain, serta dukungan masyarakat pecinta
Persipura,"tuturnya.
Saking bangganya Mano, di akhir pertandingan Super Liga putaran kedua,
panitia juga akan berusaha memberikan sumbangan kepada Persipura, yang
berasal dari pembelian karcis penonton, target panitia adalah sebesar
Rp.1 M.
"Pada putaran pertama kami sudah memberikan sumbangan kepada Persipura
sebesar Rp.750 juta, kami akan berusaha lebih dari itu, target kami 1
M, untuk itu kami juga sangat berharap dukungan dari masyarakat di dua
laga home sisah,"jelasnya.
sekedar diketahui, Persipura sendiri akan bertolak ke Lamongan dalam
rangka melakoni pertandingan ke-32 super Liga Indonesia melawan
Persitara Jakarta Utara, selanjutnya akan bertolak ke Medan, dalam
rangka melakoni partai leg-I babak 8 besar copa Dji Sam Soe melawan
PSMS Medan, setelah itu akan bertolak ke Jakarta, tinggal selama 2 hari
di sana, selanjutnya Selasa (26/5) malam, akan bertolak ke Jayapura,
tiba di Bandara Sentani, Rabu (27/5) pagi, saat itulah proses
penyambutan dilakukan.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar